Iman merupakan keyakinan dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan dilaksanakan melalui amal perbuatan.
Iman kepada Qada dan Qadar adalah satu rukun iman dalam Islam. Qada dan Qadar dalam keseharian memiliki kaitan yang sama terhadap segala permasalahan takdir baik maupun buruk. Untuk lebih jelasnya mari kita simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Contents
Dasar Iman Kepada Qada dan Qadar
Secara garis besarnya, iman kepada Qada dan Qadar artinya meyakini sepenuh hati bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala memiliki ketetapan, kehendak, dan keputusan untuk semua makhluk-Nya.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Muslim, seorang laki-laki datang untuk bertanya kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam tentang rukun iman. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Iman adalah engkau beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab, pada rasul-Nya, hari akhir, dan iman kepada takdir Allah baik yang baik dan yang buruk.”
Lalu apa itu qada dan qadar?
Definisi Qada
Menurut ajaran Islam, Qada merupakan putusan Allah pada azali bahwa kelak nanti kita akan menjadi apa. Sementara Qadar merupakan realisasi Allah atas qada terhadap diri kita sesuai dengan kehendak-Nya.
Qada untuk seluruh makhluk-Nya telah tercatat dalam kitab suci Al Quran, seperti:
Artinya : “Dan pada sisi Allah kunci-kunci semua yang gaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau kering, melainkan tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS. An An’am : 59)
Artinya : “Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al Quran dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS. Yunus : 61).
Definisi Qadar
Menurut istilah, Qadar artinya sebuah ketentuan Allah yang akan berlaku bagi semua makhluk, sesuai dengan ilmu Allah yang telah terdahlu dan dikehendaki oleh hikmah-Nya.
Selain itu, Qadar bisa diartikan sebagai sesuatu yang telah diketahui sebelumnya dan telah tetuliskan, dari apa apa yang terjadi hingga akhir masa. Dan Allah telah menentukan para makhluk ciptaan-Nya dan hal-hal yang akan terjadi, sebelum diciptakan sejak zaman azali.
Allah Ta ‘ala pun mengetahui, bahwa semua itu akan terjadi pada waktu-waktu tertentu sesuai dengan pengetahuan-Nya serta dengan sifat-sifat tertentu pula, sehingga hal itupun terjadi sesuai dengan apa yang telah ditentukan-Nya.
Keutamaan Beriman Kepada Qada dan Qadar
Ada banyak keutamaan beriman kepada Qada dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah terhindar dari sifat sombong.
Orang yang beriman kepada Qada dan Qadar akan cenderung lebih rendah hati. Pasalnya, ia meyakini bahwasanya segala sesuatu yang didapatkannya bukan semata-mata hasil dari usahanya sendiri. Namun, ada ketetapan Allah yang terlibat di dalamnya. Baca juga aplikasi bisnis online tanpa modal yang sangat mudah.
Dalam hal ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam surat An-Nahl ayat 53 yang arinya,
“Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah, kemudian apabila kamiu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan.”