Mukena set merupakan item ibadah bagi muslimah yang digunakan minimal lima kali dalam satu hari. Karena cukup sering digunakan, sudah sewajarnya dirawat dengan benar agar awet dan selalu terjaga kebersihannya. Merawat mukena bukanlah hal yang sulit, namun sering kali terjadi kesalahan yang dianggap remeh.
Contents
Berikut Ini Cara Merawat Mukena Set yang Benar Agar Awet Digunakan:
Gantung mukena set dengan hanger setelah dipakai
Setelah digunakan, jangan menggulung atau melipat mukena. Cara paling baik adalah menggantungnya dengan menggunakan hanger. Melipat apalagi menggulung mukena menyebabkan mukena menjadi kusut. Sedangkan dengan menggantung akan lebih rapi juga jika ada bagian yang basah karena air wudhu bisa segera kering terkena angin.
Hindari menggunakan mukena ketika rambut basah
Menggunakan mukena ketika rambut pasah menyebabkan mukena menjadi lembab di bagian kepala. Hal ini jika tidak segera dikeringkan dapat mengakibatkan jamur. Jika baru saja keramas sebaiknya keringkan dulu rambut sebelum menggunakan mukena.
Cara mencuci mukena
Mencuci mukena lebih baik menggunakan tangan, karena mencuci dengan mesin cuci pada bahan tertentu dapat merusaknya. Mencuci dengan tangan cukup dengan mengucek bagian yang kotor dan merendamnya dengan air detergen. Pada mukena dengan aksen tertentu misalkan manik-manik bisa dicuci dengan air dingin. Sedangkan aksen bordir bisa dicuci dengan air hangat untuk menjaga serat kain tetap halus.
Cara menjemur mukena
Menjemur mukena dapat dilakukan di bawah tempat sejuk atau terhindar dari sinar matahari secara langsung. Sebab sinar matahari dapat merusak serat kain, juga bisa menimbulkan aroma matahari yang menjadikannya apek. Pada mukena dengan bahan parasut, sinar matahari dapat membuat kain bergelombang.
Cara menyetrika mukena
Dalam menyetrika mukena, gunakan panas yang rendah agar mudah merapikannya dan tidak merusak serat kain. Gunakan pelicin dan pewangi agar menyetrika lebih mudah dan mukena lebih wangi dan aromanya lebih tahan lama.
Itulah cara merawat mukena dengan benar agar awet dan yang terpenting secara teratur mencucinya. Memiliki lebih dari satu mukena disarankan agar bisa digunakan bergantian.